Wednesday, May 9, 2012

Pengakuan seorang Dayang

Nama ku Sena ...tinggal di sebuah Kota Bandung. Aktvivitas sehari-hari ku, selalu di isi dengan kegiatan privasi antara Bandung dan jabodetabek.  Bertemu si A jumpa si B telah menjadi rutinitas. Sebuah profesi yang menuntut fisik yang kuat dan bugar.

Jika teringat masa lalu ketika Aku masih hijau...tidak terbayang akan profesi seperti ini, semua terjadi begitu saja tanpa terkendali dan serba kebetulan. Semua diawali ketika Aku bekerja sebagai sopir istri seorang Pejabat di Kota Sukabumi. Saat muda yang penuh gejolak, dimana anak-anak muda terkadang kebingungan membuang hasrat libido yang sangat kuat. Aku kebingungan tersendiri terkadang sering melakukan onani.

Pertemuan dengan seorang Istri pejabat membuat semua berubah. Hasrat tersalurkan, dan sebenarnya Aku tidak menuntut lebih tentang materi, tapi apaboleh buat karena kebaikan istri pejabat itu, membuat hidupku lebih sejahtera. Kepuasan yang telah Aku berikan membuat Istri pejabat itu semakin sayang kepadaku. Tapi anehnya Istri pejabat itu selalu memperkenalkan Aku kepada teman-temannya, sampai sekarangpun relasi yang ada sekarang adalah berkat perkenalan yang sering dilakukan atas referensi Istri pejabat itu. Pernah suatu saat Aku diperkenalkan kepada seorang mahasiswi, yang dia akui sebagai saudara sepupunya, mahasiswi ini mengaku bekerja di sampingan di sebuah outsorching sales girl. Setelah beberapa lama Aku diminta bercinta dengan mahasiswi itu, sementara Istri pejabat itu menontonnya dengan penuh perhatian terkadang ikut mencumbui aku, dan pernah suatu saat Kami bertiga bercinta bersama di sebuah hotel spa di Jakarta.  Dari mahasiswi itulah kemudian aku mendapatkan relasi-relasi lainnya. Kemudian setelah Suami istri pejabat itu pensiun, Aku kehilangan komunikasi dengan Dia, mungkin Dia ingin menghilangkan jejak hubungan gelap dengan ku, terakhir dia memberi ku uang lima juta. Kemudian menghilang begitu saja, terkadang ada perasaan kangen dengan cumbuan dan ciuman nya. 6 tahun berlalu kini mungkin Dia berusia 43th, jika membaca tulisan ini, " ....Aku selalu mengenang dirimu...." walupun kini Aku seperti piala bergilir.
Disalin dari :
Kiriman email dari seseorang (dayangbetawi@yahoo.co.id)

No comments:

Post a Comment